Karna lahir dari ibu Kunti, ibu dari 5 kakak-beradik pandawa, merupakan anugerah dari Batara Surya(dewa Matahari). Entah mengapa Karna sejak lahir ini dibuang kemudian ditemukan oleh sais kuda, yang kemudian dikasih nama Aradea, sais ini bekerja dikerajaan Hastina, tempat lahirnya keluarga pandawa dan kurawa, yang diperintah oleh Raja Destarata, ayah dari keluarga kurawa, kurawa sendiri berjumlah 99 bersaudara.
Menginjak Dewasa Aradea mengikuti pekerjaan ayah angkatnya, menjadi salah satu sais istana, dan bersahabat baik dengan para kurawa. Di istana secara diam-diam beliau mengikuti pelajaran-pelajaran kesatriaan, dan mampu menyerap ilmu-ilmu yang diberikan oleh Guru Dorna kepada para pangeran-pangeran pandawa ataupun kurawa. Sehingga pada saat istana mengadakan suatu unjuk kabisa putra-putra istana untuk rakyatnya, tanpa diundang Aradea pun mengikuti pertunjukan tersebut, walaupun dengan cemoohan karena putra sais, walhasil beliau dapat melampaui murid yang dianggap paling pandai, arjuna dari pandawa. Disitulah karir Aradea sebagai salah satu ksatria hastina dimulai
cerita terus berlanjut.. sampai pada suatu saat persengketaan kerajaan dimulai, berbagai kejadian memicu permusuhan sudah banyak terjadi dan peperangan tak terelakan. Di saat itu Aradea menyadari bahwa beliau adalah sedarah dengan Pandawa, tapi terlambat, beliau sudah bersumpah untuk membela negaranya dan membela Kurawa sahabatnya. Beliau hanya berjanji pada ibunya Kunti, bahwa anak Kunti akan tetap 5, arjuna yang gugur atau dia yang gugur.Sebagai seorang ksatria, beliau memenuhi semua janjinya, dan gugur di tangan arjuna

Tidak ada komentar:
Posting Komentar