Selasa, 20 Mei 2008

Dracula




Jalan-jalan di Gramedia Jl. Purnawarman Bandung, eh nggak sengaja liat buku ini, ada dua buku tentang Drakula dalam katalog buku agama islam. Tapi saya baca yang satu ini dulu

Buku ini, bagi saya lumayan seru dan mengagetkan juga. Kita biasa mendengar Drakula sebagai salah satu jenis hantu, yang suka menghisap darah, berubah jadi kelelawar, bisa terbang, taringnya tajam dan panjang, dan bisa dikalahkan oleh salib dan bawang putih. Tapi di buku ini berkisah lain.

Judulnya : Dracula
Pembantai Umat Islam Dalam Perang Salib
Pengarang : Hyphatia Cneajna
Penyunting : Endhiq Anang Pamungkas
Penerbit : Navila idea, 2007
Dimensi : 14 x 20,5
Tebal buku : 192 + xi halaman11



Buku ini menceritakan tentang kisah hidup bangsawan yang dijuluki Count Dracula. Kisah beliau tidak lepas dari Perang Salib pada abad ke 14, yaitu pada saat kerajaan Turki Ottoman dan Kerajaan Honggaria sedang berjuang merebut dan mempertahankan kekuatan besar kristen di Konstantinopel.

Count Dracula lahir pada bulan Desember 1431. Nama asli yang diberikan adalah Vlad Tsepes III, anak kedua dari ayahnya yang bernama Vlad II Dracul. Kenapa disebut Dracul? karena Vlad II adalah salah satu pasukan khusus Crusader (tentara salib) yang biasa disebut orde naga. Sedangkan nama Dracula dalam bahasa Rumania berarti "anak dari naga" Drakul = naga dan ulea adalah =anak dari.

Drakula adalah anak kedua dari 3 bersaudara. Kakaknya bernama Mircea II, dan adiknya bernama Radu. Drakula berasal dari keluarga bangsawan yang menduduki negeri Wallachia (atau sekarang Rumania, kurang lebih). Namun di negeri itu perebutan dan konflik kekuasaan berkali-kali terjadi antara keluarga Drakula dan bangsawan lain. Sehingga suatu kali, ketika tampuk kepemimipinan ada pada Vlad II, harus mundur dan bekerja sama dengan kerajaan Turki Ottoman untuk mendapatkan lagi kedudukan di Wallachia.

Anak-anak + Istri Vlad II terpaksa diungsikan dan menjadi tahanan rumah di Kerajaan Ottoman. Walaupun begitu anak-anak Vlad II diberikan berbagai pendidikan dan keterampilan berperang. Selama bertahun-tahun di pengasingan, Drakula dari kecil sudah menampakan kesenangannya pada penyiksaan, penderitaan dll. (maklumlah masih kecil, dan dalam suasana ganas), yaitu sering menusuk-nusuk serangga seperti sate.

Perjuangan Vlad II + dibantu tentara Ottoman untuk merebut Wallachia, akhirnya berhasil walaupun tidak lama kemudian terebut kembali dan akhirnya Vlad II dan anaknya yang pertama (Mircea II) terbunuh. Tekanan demi tekanan beliau alami selama di tahanan.

Beranjak dewasa akhirnya Drakula berhasil membalas kekalahan ayahnya dan merebut Wallachia dibantu oleh tentara Ottoman. Namun setelah dia berhasil merebut, akhirnya beliau berpaling dari kerajaan Ottoman. Beliau mendeklarasikan perang dengan Kerajaan Ottoman dan membantu Kerajaan Honggaria. Karena beliau beranggapan bahwa Kerajaan Ottoman lah yang merenggut kebahagiannya

Selama perang ini kekejaman demi kekejaman dia lakukan, tidak hanya untuk tentara musuh, namun juga bangsawan-bangsawan musuh-musuhnya, sipil, anak-anak dari orok, wanita, laki-laki, dan siapa saja yang inginkan. Kekejaman yang paling terkenal adalah penyulaan, yaitu menusukkan tombak dari anus atau vagina hingga keluar dari tubuh yang lain (mulut, punggung, atau perut) dan tentunya penyiksaan itu membuat kematian yang sakit luar biasa dan perlahan-lahan. Selain itu masih banyak lagi penyiksaan-penyiksaan yang ia create untuk kesenangannya. Dan lebih gila lagi adalah penyiksaan itu dia lakukan atau di lihat menjelang atau sedang makan siang.

Buku tersebut menggambar kegetiran, ketakutan, dan kengerian musuh-musuh Dracula dan penduduk Wallachia pada waktu itu, walaupun pada akhirnya negeri tersebut lebih aman dari berbagai kejahatan. Di buku tersebut tidak menyebutkan secara pasti berapa korban sebenarnya, kadang 250 ribu, kadang 500 ribu, tapi di belakang jilid buku disebutkan 300.000 umat Islam di Wallachia disula, baik tentara maupun sipil.

Akhirnya dari peperangan-peperangan yang terjadi dengan Kerajaan Ottoman, akhirnya Drakula terbunuh dalam peperangan pada bulan Desember 1476 di Bucharest, pada saat itu memang tentara Drakula kalah jumlah, namun berhasil menghasilkan korban di pihak muslim yang sangat banyak. Cara terbunuhnya drakula masih misteri.

Beberapa referensi lain mengenai drakula juga ada disini
http://uktv.co.uk/history/item/aid/570144
http://science.howstuffworks.com/vampire4.htm

Tidak ada komentar: