Pada tanggal 14 - 16 Juni 2008, Program Studi Meteorologi-ITB mengadakan ekskursi yang dilaksanakan di Pameungpeuk Garut, Jawa Barat. Ekskursi tersebut dilakukan di sekitar lapangan LAPAN Pameungpeuk dan diikuti oleh 30 orang s1 meteorologi, dosen dan asisten. Tujuan ekskursi tersebut antara lain:
- Memperdalam kajian keilmuan Meteorologi melalui ekskursi
- Mahasiswa Meteorologi dapat memberikan konstribusi dengan melakukan pengabdian masyarakat.
- Mengasah kemampuan Mahasiswa Meteorologi dalam menggunakan dan mengolah instrumen dan data-data meteorologi.
Ekskursi tersebut merupakan aplikasi dari beberapa mata kuliah, diantaranya Metode Observasi dan Instrumen Meteorologi, Meteorologi Dinamis, serta mata kuliah Hidrogeometeorologi. Beberapa kegiatan yang telah dilakukan oleh mahasiswa untuk menunjang mata kuliah tersebut antara lain adalah:
- Pengukuran dan pengamatan unsur-unsur meteorologi, seperti : suhu, kelembaban, arah dan kecepatan angin, dan temperatur tanah.
- Pengukuran dan pengamatan hidrogeometeorologi, seperti: infiltrasi, resistivitas tanah, dan debit sungai.
- Pengukuran dan pengamatan pasang surut gelombang laut.
Pengukuran-pengukuran tersebut di atas dilakukan dengan beberapa alat, seperti Automatic Weather Station(AWS), Sangkar Stevenson, Geolistrik, Infiltrometer, Teodolit, Debitmeter, Soil Temperatur, dan AWLR (Automatic Water Level Recorder). Beberapa alat diantaranya dibuat Mahasiswa dan Lab. Instrument Meteorologi.
Ekskursi ini mendapat sambutan baik dari pihak Stasiun Pengamatan Dirgantara (SPD) LAPAN Pameungpeuk. Di akhir acara, pihak Prodi Meteorologi dan SPD LAPAN melakukan workshop bersama untuk meneruskan kerjasama di bidang meteorologi dan dilanjutkan dengan kunjungan ilmiah instrumen-instrumen peluncuran roket milik LAPAN.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar